Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma solli ala sayyidina Muhammad.
✅ Bergurau itu hukumnya harus antara keluarga,
kaum kerabat, teman dan taulan dengan syarat tidak dicampuri oleh
penganiayaan, atau penyia - nyiaan terhadap malhluk, atau
menimbulkan rasa kurang senang kepada orang lain.
Adab bergurau, antaranya :
1. Tidak keterlaluan dan melebihi batasan.
2. Tidak menganiaya dan memburuk - burukkan orang
lain.
3. Menjauhkan dusta dan bicara bohong.
Abu Daud, At Tarmizi, An Nasai dan Al Baihaqi
telah meriwayatkan dari Buhz Bin Hakim, dari ayahnya, dari
datuknya. Katanya :
Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda :
" Celaka bagi bagi orang yang menyampaikan suatu pidato
kepada org ramai dengan tujuan untuk mentertawakan mereka, padahal mereka
berdusta. Celaka baginya dan celaka baginya "
Rasulullah saw bersabda :
" Terlalu besar khianatnya, iaitu apabila anda
menyampaikan kpd saudaranya suatu berita, yg mana dia telah
mempercayaimu, padahal engkau telah berdusta kepadanya. "
(Ahmad dan Abu Daud)
Sabda Rasulullah saw :
" Tiada beriman seseorang hamba dengan sesempurna
imannya, sehingga dia meninggalkan dusta dalam bergurau, atau
berdebat, meskipun dia itu benar "
( Imam. Ahmad dan At - Thabrani )
Kesimpulannya,
Haram berdusta walaupun hanya bergurau.
🍒🍒🍒🍒🍒
No comments:
Post a Comment